AMPMORI.com – Komponen alternator dan fungsinya, kamu harus tahu. Apakah Anda sudah mengetahui komponen generator dan fungsinya?
Alternator adalah bagian otomotif yang tidak hanya mengisi baterai, tetapi juga menghasilkan energi listrik untuk semua komponen listrik. Dalam artikel ini, AutoFamily akan memahami beberapa komponen alternator dan apa yang dilakukan setiap bagian.
7 Komponen dan Fungsi Alternator
Berikut adalah 7 komponen alternator dan fungsinya yang perlu Anda ketahui:
1. Rotor Coil
Rotor coil adalah kumparan berputar yang berfungsi untuk memberikan medan magnet di dalam alternator. Prinsip kegiatan alternator mengenakan perpotongan garis medan magnet buat menghasilkan listrik.
Buat memperoleh perpotongan gaya magnet, terlebih dulu harus terdapat medan magnet yang hendak dibuat. Saat mengisi daya sepeda motor, rotor menggunakan magnet permanen, sehingga medan magnet tidak perlu diregenerasi.
Namun, pada komponen generator otomotif, rotor terbuat dari kumparan yang hanya dapat memancarkan medan magnet jika diberi arus listrik. Dari mana arus berasal? Tentu saja dari baterai. Baterai berfungsi sebagai catu daya. Tentu saja, mobil tidak dapat hidup tanpa baterai. Rotor ini dihubungkan dengan poros alternator akhirnya pada dikala poros berkeliling alhasil rotor juga berkeliling dan medan magnet bergerak.
2. Stator Coil
Stator coil merupakan kumparan statis yang berfungsi untuk menangkap perpotongan medan magnet. Seperti dijelaskan di atas, medan magnet harus memotong kumparan untuk menghasilkan arus. Kemudian, kumparan statis menghasilkan listrik pada tegangan dan arah tertentu.
Posisi stator berada di luar kumparan rotor. Terdapat jarak beberapa mm antara permukaan rotor serta permukaan stator. Karena jaraknya yang sangat kecil, medan magnet stator mengenai kumparan stator. Saat rotor berputar, medan magnet memotong kumparan stator.
3. Alternator Shaft
Poros alternator berfungsi sebagai penghubung antara puli dan rotor. Rotasi katrol alternator terhubung ke rotor, memungkinkan rotor berputar.
4. Brush
Kuas, maupun sikat, yakni komponen alternator tembaga semacam kotak kecil yang lumrah digunakan untuk menghubungkan arus listrik ke kumparan rotor. Kita tahu bahwa rotor membutuhkan arus untuk menghasilkan magnet, tetapi rotor ini juga berputar. Jadi arus tidak dapat dihubungkan seperti ini menggunakan kabel.
Solusinya adalah dengan menggunakan dua kuas yang menekan slip ring. Slip ring sendiri ialah ujung dari poros alternator yang tersambung dengan kedua ujung kumparan rotor. Jadi ketika Anda memasang sikat ini ke slip ring, arus listrik ditransmisikan ke rotor.
5. Bearing
Bantalan berfungsi sebagai bantalan yang melapisi poros alternator dengan rangka alternator. Praktis setiap mekanisme berputar dalam sistem apapun, tidak hanya alternator, harus memiliki bantalan. Tanpa bantalan, putaran poros bisa lebih kasar dan lebih berat. Alternator biasanya memiliki dua bantalan, satu di rangka depan dan satu lagi di rangka belakang.
6. Alternator Fan
Jika Anda melihat bagian depan kumparan rotor, Anda dapat melihat pin kipas. Fungsi dari fan ini adalah untuk mendinginkan kumparan stator dan rotor selama beroperasi. Kipas ini diperlukan untuk mencegah alternator dari overheating karena panas yang berlebihan di dalam alternator akan mengganggu seluruh proses pengisian.
7. Rectifier/Dioda
Rectifier atau rangkaian dioda adalah komponen yang mengubah arus AC menjadi DC. Penyearah diperlukan karena arus keluaran kumparan stator masih AC atau arus bolak-balik. Listrik pada mobil menggunakan tegangan yang dihasilkan oleh DC.
Jadi diperlukan rangkaian dioda yang mengubah arus AC menjadi DC. Metode konversi ini murni pekerjaan dioda dimana dioda dapat memblokir aliran arus di kedua arah. Ketika arus AC diterapkan ke dioda, ia hanya melewati satu arah dan menjadi DC.
Demikian penjelasan mengenai beberapa komponen alternator dan fungsinya. Hal lain yang tidak kalah penting merupakan memastikan kalau seluruh bagian alternator di mobil Anda selalu dalam kondisi prima dan terawat.
Untuk pembahasan tentang Automotive, kamu bisa baca lebih lanjut disini : ampmori.com
Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.