Prediksi Bitcoin dari 6 Pakar Top Selama 2021, Jika Kamu ingin Investasi Simak Penjelasannya

AMPMORI.com – Prediksi bitcoin dari 6 pakar yang top selama 2021 ini, jika kamu ingin investasi mari simak penjelasannya.

Bitcoin, cryptocurrency paling populer dikalangan para investor. Harga nya selalu naik pesat dan juga terjun turun sehingga banyak para investor mencari informasi mengenai prediksi harga bitcoin kedepannya.

Hal ini memungkinkan pedagang dan investor untuk menyimpulkan prediksi masa depan dan nasib Bitcoin. Faktanya, mereka sering menemukan media sosial, tempat para crypto influencer bersarang, tetapi terkadang informasi yang mereka dapatkan membingungkan.

Faktanya, informasi yang mereka temukan menciptakan ketakutan, ketidakpastian dan keraguan (fear, ketidakpastian, keraguan) di pasar aset kripto.

Namun, pakar keuangan telah melakukan intervensi untuk mengisi beberapa kesenjangan informasi dan meredakan kekhawatiran investor tentang gejolak tersebut.

Dengan mengingat hal ini, ini adalah daftar 10 perkiraan Bitcoin terbesar untuk tahun 2021 dari pakar dan analis keuangan top dunia!

1. CEO Goldman Sachs David Solomon

Prediksi: Regulasi Bitcoin sedang mengalami evolusi besar

David Solomon adalah CEO Goldman Sachs Group, Inc. (NYSE: GS), sebuah perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan di New York. Awal tahun ini, badan finansial akan membuka kembali produk kripto dan mulai menawarkan investasi peninggalan kripto pada kliennya.

Solomon juga membahas Bitcoin dalam sebuah wawancara bersama CNBC pada bulan April. Dalam sebuah wawancara, dia melihat evolusi besar di dunia Bitcoin dan mata uang digital lainnya.

Ini terpaut peraturan seputar keterlibatan badan finansial yang mapan dalam teknologi blockchain. Tidak hanya itu, Solomon berkata Goldman Sachs akan menutup mata uang kripto seiring dengan perkembangan situasi.

Ketika ditanya apakah bank secara aktif bekerja untuk mengubah aturan dalam hal ini, Solomon mengaku masih dalam pengembangan.

Goldman Sachs mencoba mengikuti perubahan dunia investasi dan mengkomunikasikannya kepada kliennya, katanya. Namun, Solomon menegaskan lagi bahwa masih ada batasan signifikan dari pihak bank yang sedang bertindak seputar Bitcoin.

2. Prakiraan Harga Bitcoin CEO Square Jack Dorsey

Prediksi: Bitcoin melindungi dari devaluasi mata uang

Jack Dorsey adalah perusahaan pembayaran digital Square, Inc. yang berbasis di California yang telah menginvestasikan US$400 juta dalam investasi terkait kripto. Saya adalah CEO (NYSE: SQ).

Dorsey telah lama mendukung adopsi mata uang digital secara luas seperti Bitcoin dan menghadiri konferensi Bitcoin di Miami minggu lalu untuk menegaskan kembali pandangan bullishnya tentang mata uang.

Dorsey mengatakan Bitcoin adalah bagian penting dari hidupnya untuk ditangani. Dia melanjutkan dengan mengucapkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menciptakan infrastruktur keuangan baru yang melayani komunitas dari semua latar belakang.

Dorsey baru-baru ini membantu mengembangkan mata uang digital di India dan Afrika.

Pada pertemuan di Miami, Dorsey mengatakan tidak ada seorang pun atau agensi yang dapat menghentikan kebangkitan Bitcoin. Dia mencatat bahwa Bitcoin nantinya dengan cepat menjadi lindung nilai terhadap devaluasi mata uang di seluruh dunia.

3. Wakil Ketua Berkshire Hathaway, Charlie Munger

Prediksi: Keberhasilan Bitcoin bertentangan dengan perkembangan peradaban

Charlie Munger adalah Wakil Presiden Berkshire Hathaway Inc., sebuah perusahaan induk investasi yang berbasis di Nebraska. Perusahaan memiliki portofolio inti di industri asuransi, tetapi juga berinvestasi di beberapa perusahaan kebutuhan pokok konsumen besar.

Munger berada di urutan kedua setelah Warren Buffett, salah satu investor jangka panjang paling sukses di Wall Street dalam sejarah modern.

Berkshire Hathaway Inc.mempunyai portofolio yang beraneka ragam, namun Munger dan Buffett menjauhi mata uang digital. Pada rapat pemegang saham tahunan awal tahun ini.

Manger diminta untuk mengomentari lonjakan Bitcoin dan apakah perusahaannya membuat kesalahan dengan tidak menjadi aset kripto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Manger tidak segan-segan mengungkapkan pandangannya tentang masalah ini, dengan mengatakan bahwa kesuksesan Bitcoin menjijikkan dan dianggap sebagai penghinaan terhadap peradaban.

Dia juga mengatakan dia skeptis terhadap produk keuangan seperti Bitcoin yang tiba-tiba dibuat oleh seseorang.

4. Managing Partner SkyBridge Capital Anthony Scaramucci

Prediksi: Bitcoin tetap menjadi “predator puncak” mata uang digital meskipun ada altcoin

Anthony Scaramucci merupakan mitra pengelola Skybridge Capital, suatu industri investasi global yang berplatform di New York. Ia pula berprofesi selaku advokat komunikasi buat mantan Presiden AS Donald Trump.

Sejauh ini, Scaramucci telah bullish pada Bitcoin, terlepas dari kelemahan dan spekulasi baru-baru ini seputar masa depan aset kripto dalam tindakan keras pemerintah.

Bulan lalu, Scaramucci mengatakan Bitcoin tetap menjadi mata uang yang harus dimiliki, meski mengalami kesulitan saat altcoin melonjak. Ia berkata Bitcoin merupakan salah satunya cryptocurrency yang sukses berkembang dengan kecepatan yang begitu cepat.

Scaramucci meningkatkan kalau penurunan nilai merupakan peluang dan menekan investor buat tidak melewatkannya. Dia menambahkan bahwa Bitcoin mampu mempertahankan keunggulan predator puncaknya dalam mata uang digital, meskipun perhatian Altcoin semakin meningkat.

Scaramucci juga mengatakan dia meminta kliennya untuk membawa sejumlah kecil Bitcoin dan mengevaluasi nilainya.

5. Ray Dalio, mantan CIO Bridgewater Associates

Perkiraan: Bitcoin adalah cara yang lebih baik untuk menghemat uang selama inflasi daripada obligasi

Ray Dalio adalah mantan Chief Investment Officer Bridgewater Associates, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Connecticut.

Perusahaannya adalah hedge fund dengan kinerja tertinggi pada tahun 2020, dengan pendapatan tahunan $ 46 miliar. Dalio baru-baru ini mewawancarai CoinDesk untuk berbicara tentang Bitcoin.

Dario berkata dolar AS terletak di ambang devaluasi serta Cina mengecam peran dolar AS sebagai mata uang cadangan pilihan dunia. Dalam lingkungan seperti itu, Dalio menguraikan bagaimana Bitcoin dapat menjadi cara yang bagus untuk menghemat uang dan melindungi dari inflasi jika terjadi situasi yang memburuk.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa Bitcoin. Dia lebih memilih Bitcoin daripada obligasi karena tabungannya dalam situasi ekonomi saat ini.

Miliarder optimis tentang cryptocurrency paling populer ini dan mengatakan bahwa risiko terbesar yang terkait dengan Bitcoin adalah keberhasilan yang tampaknya dicapai.

6. Cathie Wood, CEO Manajemen Investasi ARK

Perkiraan: Bitcoin mencapai US $ 500.000

Cathie Wood merupakan CEO ARK Investment Management, hedge fund yang berplatform di New York. Perusahaannya terkenal karena berinvestasi dalam saham pertumbuhan terkait teknologi dengan potensi eksplosif.

Wood telah berinvestasi di beberapa perusahaan crypto, termasuk Tesla dan Inc.

Wood, yang telah menginvestasikan ratusan juta dolar dalam cryptocurrency, baru-baru ini secara terbuka menyerang bos Tesla, Elon Musk. Itu karena Elon Musk diyakini telah menyerah pada tekanan institusional dan mempertanyakan penggunaan energi penambangan koin.

Dia muncul di Bloomberg TV pada bulan Mei, menekankan bahwa Bitcoin akan naik menjadi $ 500.000, meskipun penurunan nilai Bitcoin baru-baru ini.

Ia juga menekankan kalau adopsi tenaga surya dalam penambangan koin sudah melonjak secara dramatis dan Elon Musk akan segera kembali ke bagian dari ekosistem crypto.

Memang, berbagai pendapat tentang ramalan Bitcoin di masa depan bisa menggerakkan atau meninggalkan investor untuk menjadi raja aset kripto ini.

Namun, harus diingat bahwa Bitcoin memiliki keunggulan mendasar dibandingkan aset kripto lainnya. Suplai yang diperketat setiap tahun, dikombinasikan dengan adopsi yang meluas, membuat posisinya sebagai aset lindung nilai masa depan menjadi lebih jujur.

Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.