AMPMORI.com – Cara UMKM dapat bertahan di masa resesi ekonomi. Saat Indonesia memasuki era pandemi, sudah ada tanda-tanda resesi. Resesi merupakan penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun.
Tentu resesi ini akan berdampak pada semua aspek bisnis, terutama usaha kecil dan menengah (UKM) dengan banyak kendala.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) telah mengeluarkan Rp. 2,4 juta untuk usaha kecil yang terkena dampak pandemi ini. Namun demikian, usaha kecil tidak bisa tinggal diam untuk bertahan hidup.
Bagaimana Cara UMKM dapat Bertahan di Masa Resesi Ekonomi?
Fokus Pada Pasar dan Pelanggan
Tidak heran jika resesi, penurunan tajam dalam penjualan, dan kehilangan pelanggan membingungkan. Tapi jangan biarkan kepanikan ini mempengaruhi strategi penjualan Anda.
Tujuan utama UMKM saat ini adalah untuk bertahan hidup. Hal ini dapat dicapai dengan terus fokus pada pasar dan pelanggan. Tawarkan sesuatu yang lain yang mungkin menarik perhatian pelanggan Anda. Perubahan ini dapat terjadi dalam kaitannya dengan produk atau promosi. Mereka juga perlu memberikan lebih banyak layanan dan perhatian untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Manajemen Pengeluaran
Baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis, biaya tetap harus diatur. Anda harus bisa mengatur biaya seperti gaji karyawan, biaya produksi, pemakaian listrik, dan masih banyak tagihan lainnya. Hal terbaik untuk dilakukan adalah mencatat semua pengeluaran Anda secara teratur.
Jika Anda tidak mencatat secara teratur, Anda mungkin tidak menyadari bahwa bisnis Anda sedang hancur karena menumpuknya tagihan. Anda dapat menggunakan fitur pengingat di aplikasi catatan sehingga Anda dapat membuat catatan secara teratur.
Selalu Pantau Status laporan Laba Rugi dan Arus Kas
Memiliki arus kas yang sehat berarti bisnis yang sehat. Karena arus kas adalah urat nadi bisnis Anda. Jadi, jika Anda ingin bertahan di masa resesi, Anda tidak boleh mengabaikan manajernya,
Selain memantau status arus kas Anda, Anda harus secara teratur memeriksa status laporan laba rugi Anda. Memasuki resesi dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam ekspresi P&L.
Terus memantau pergerakan untung dan rugi secara berkala akan memberi Anda gambaran nyata tentang bagaimana bisnis Anda berjalan. Lagi pula, Anda bahkan dapat menentukan strategi dan anggaran baru agar sesuai dengan situasi Anda.
Itulah 3 cara UMKM dapat bertahan yang bisa Anda lakukan agar bisnis Anda tetap berjalan dengan lancar. Semoga Bermanfaat.
Untuk pembahasan tentang Bisnis, kamu bisa baca lebih lanjut disini : ampmori.com
Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.