AMPMORI.com – Tips Investasi properti yang harus dipahami bagi pemula, Jangan terburu-buru untuk memastikan bahwa hasil investasi Anda sesuai dengan harapan dan perkiraan Anda.
Pertama, Anda dapat mengumpulkan tips dan saran dari orang-orang yang sudah sukses di dunia properti. Namun, Anda juga harus menyadari bahwa setiap individu memiliki caranya masing-masing dalam membangun kesuksesan dalam berinvestasii
Berikut Strategi dalam Investasi Properti
1. Menentukan Tujuan Investasi Properti
Bahkan ketika Anda mulai berinvestasi dengan modal minimal, Anda harus memiliki tujuan. Ini terutama benar jika Anda ingin memasuki dan memasuki dunia properti di mana Anda memiliki banyak modal. Setiap individu harus menentukan tujuan mereka sehingga mereka dapat mengetahui dan mengukur apakah tindakan dan hasil mereka sejalan dengan tujuan investasi awal mereka.
Secara umum, ada banyak alasan mengapa investor berinvestasi:
- mendapatkan penghasilan
- mempersiapkan dana pensiun serta dana darurat
- pengembangan bisnis
- Dapatkan jaminan dalam bisnis Anda
Investasi merupakan seperti sarana untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda. Itulah mengapa tujuan investasi sangat penting dan harus diputuskan bahkan sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di properti.
Untuk memahami mengapa tujuan investasi Anda penting, berikut beberapa alasannya.
- Ini akan membantu Anda memilih produk investasi yang tepat.
- Minimalkan risiko investasi
- Tingkatkan kemauan Anda untuk berinvestasi
2. Penentuan Jenis dan Jangka Waktu Investasi
Sama seperti menetapkan tujuan, menentukan jenis dan durasi investasi Anda sangat penting. Dalam konteks ini, Anda dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam aset properti. Tapi aset mana yang harus dipilih? Apakah itu rumah tinggal, kios, gudang, atau properti berwujud lainnya?
Selain menentukan jenis investasi, Anda juga harus fokus pada saat berinvestasi. Untungnya, investasi satu kali ini cukup fleksibel untuk dipilih baik untuk tujuan investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Namun, properti pada umumnya merupakan pilihan investasi jangka panjang, terutama bukan sebagai aset likuid.
Untuk dapat memutuskannya, Anda perlu mengetahui secara pasti apa itu investasi jangka panjang dan jenis investasinya. Investasi jangka pendek adalah produk investasi di mana sejumlah uang disimpan untuk pengelolaan jangka pendek. Investor bisa mendapatkan hasil atau keuntungan dalam waktu singkat. Jangka waktu investasi ini biasanya satu tahun.
Sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan secara rutin. Investasi ini hanya dapat dicairkan setelah jangka waktu tertentu minimal satu tahun.
3. Pilih Lokasi yang Tepat untuk Invetasi Properti
Pemilihan lokasi properti mempengaruhi hasil investasi itu sendiri, termasuk nilai properti. Sekarang setelah Anda menetapkan tujuan investasi Anda, positioning akan lebih mudah, bukan? Tujuan ini juga memungkinkan Anda untuk menetapkan target pasar yang akan dipengaruhi oleh pilihan lokasi properti Anda.
Banyak investor yang bertahan karena masih merupakan investasi yang menjanjikan. Bukan hal yang aneh bagi investor baru untuk datang ke dunia investasi ini.
Pastikan lokasi properti Anda memenuhi kriteria di bawah ini jika Anda ingin pengembalian yang Anda dapatkan besar, atau setidaknya memenuhi harapan dan tujuan yang Anda buat dengan cermat.
- Akses bagus ke pusat kota
- Berdekatan dengan infrastruktur utama
- Investasi Properti di Lokasi Baru atau Sunrise Property
- Berada di wilayah demografis manusia
4. Cek Harga Pasar
Harga pasar adalah hal lain yang harus selalu diperhatikan oleh investor properti. Kalau tidak, alih-alih untung besar, Anda malah rugi besar. Karena itu, sebagai calon investor properti, Anda harus selalu memeriksa harga pasar.
Hal ini untuk memastikan bahwa harga yang Anda tawarkan cocok atau lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh investor lain, namun tidak berlebihan. Alhasil, aset properti Anda banyak peminatnya.
Juga bukan ide yang baik untuk menawarkan aset dengan harga lebih rendah dari standar pasar. Bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari keputusan ini? Anda selalu dapat bekerja dengan seseorang yang akan membantu Anda memantau harga pasar properti Anda untuk menghindari kesalahan dan meminimalkan risiko investasi Anda.
5. Pilih Pengembang yang Dapat Anda Percaya
Pengembang yang dapat Anda percaya dapat memberikan hasil akhir yang sesuai dengan harapan. Jadi, jangan sampai uang yang Anda keluarkan sembarangan dalam memilih developer tidak sia-sia. Ingatlah bahwa Anda menghabiskan banyak uang!
Untuk memilih pengembang, Anda perlu melihat dan memahami portofolio masing-masing pengembang dengan baik. Anda dapat membandingkan beberapa dari mereka dan mengurutkan mana yang lebih layak.
6. Kembangkan Rencana Pendanaan dan Pembelian
Memulai untuk berinvestasi di properti bukanlah tugas yang mudah, bahkan dalam hal perencanaan keuangan. Ada beberapa aspek yang memerlukan perhatian khusus saat membuat rencana pembiayaan dan pembelian aset properti. Jika Anda masih awam, tak ada salahnya memiliki ahli untuk menjelaskan detail setiap detail postingan yang disertakan dalam rencana.
7. Review Dokumen Properti
Jual beli properti tidak sama dengan jual beli permen. Ada surat dan dokumen lengkap yang harus Anda periksa dengan cermat sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual suatu aset. Namun untuk menjadi suatu transaksi yang sah harus tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.
Kedepannya, jika ada persoalan yang merugikan salah satu pihak, baik Anda maupun pihak lain dapat mengambilnya secara hukum. Nilai aset dipertahankan dengan surat kelengkapan. Dalam hal ini, bertindak sebagai pembeli aset dapat membantu Anda menemukan calon pembeli di kemudian hari.
Namun, jika Anda bertindak sebagai penjual, Anda dapat memperoleh perlindungan hukum karena kelengkapan dokumen, sehingga tidak akan ada masalah di kemudian hari. Pastikan surat dan dokumen yang digunakan untuk menjual dan membeli properti adalah sah dan tidak palsu.
8. Memahami Risiko Investasi Properti yang Mungkin Dapat Terjadi
Karena dengan segala jenis investasi, kecil atau besar, selalu ada risiko. Memahami risiko yang terlibat dalam investasi dapat membantu Anda membuat keputusan yang bijaksana tentang sikap Anda. Artinya, Anda bisa bersiap untuk segala kemungkinan buruk dan tak terduga saat berinvestasi.
Sikap ini harus dimiliki oleh investor, karena berinvestasi tidak hanya memberikan hasil atau keuntungan. Ada kalanya seseorang mengalami kerugian atau risiko lainnya.
Beberapa risiko yang dapat timbul dari investasi properti adalah:
- Risiko modal dan pendapatan
- Risiko likuiditas
- Kondisi pasar dan nilai aset
- Fluktuasi harga
- Penyewa atau pembeli tidak ditemukan
- Bencana alam
- Biaya perawatan
- Biaya transaksi tinggi
9. Mulai dari Skala yang Kecil
Anda dapat berinvestasi dalam aset kecil, mengingat menjadi besar berarti risiko besar. Tidak masalah jika hasilnya kecil, karena pada tahap awal Anda dapat meningkatkan dari waktu ke waktu dan pengetahuan Anda dapat meningkat.
Anda juga bisa membaca peluang dan menghindari risiko dan kesalahan saat berinvestasi secara perlahan. Menginvestasikan banyak modal bukanlah jaminan bahwa Anda akan segera mendapatkan hasil yang bagus. Itu sebabnya lebih baik memulai dari yang kecil.
Jika memiliki properti secara individu tidak memungkinkan, ada cara lain untuk berinvestasi di properti yang sangat menjanjikan bagi pemula. Anda dapat memilih aset crowdfunding dengan modal yang Anda miliki, membeli properti dengan orang lain melalui kerjasama atau joint venture.
Untuk pembahasan tentang Investasi, kamu bisa baca lebih lanjut disini : ampmori.com
Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.