Tipe-Tipe Setiap Trader, yang Manakah Anda?

AMPMORI.comTipe-tipe setiap trader, yang manakah Anda? Klasifikasi tipe-tipe trader yang akan kita bahas di bawah ini sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan trading.

Tidak masalah jika Anda seorang scalper, day trader atau swinger. Tidak masalah jika Anda mengikuti aliran teknologi atau aliran dasar. Di sini, kami tidak akan membedakan antara berbagai jenis pedagang berdasarkan kerangka waktu atau jenis analisis yang mereka gunakan.

Tidak peduli zona waktu apa yang Anda gunakan atau jenis analisis apa yang Anda gunakan, Anda bisa menjadi trader yang sukses. Saya akan mengklasifikasikan jenis pedagang menjadi 2 kelompok, yang akan membuat perbedaan dalam peluang keberhasilan.

Artinya, pedagang terlatih dan pedagang tidak terlatih. Nah, jika ditanya, apakah Anda seorang trader yang terlatih? Wah, apa kabar? Aku tidak tahu. Baiklah, mari kita simak ciri-ciri masing-masing tipe trader agar Anda bisa dengan mudah menentukan tipe yang mana.

A. Tipe-tipe setiap trader yang tidak disiplin memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tidak ada sistem dan ada kecenderungan untuk tidak taat.
  • Tidak mengerti bahwa karakteristik pedagang berbeda.
  • Terkadang trading berdasarkan saran/rekomendasi dari pihak yang berbeda, seperti trader yang berbeda, situs internet, forum, dll, meskipun masing-masing sumber tidak menggunakan metode yang sama.
  • Jangan gunakan manajemen risiko, manajemen uang, atau manajemen perdagangan.
  • Ketika saya melihat peluang, saya mengambilnya dengan benar tanpa memikirkannya dan berharap untuk keuntungan jangka pendek saja.
  • Transaksi berdasarkan emosi.
  • Saya pikir trading adalah cara mudah dan cepat untuk menjadi kaya.

B. Trader terlatih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ikuti sistem yang ditetapkan dan ikuti secara konsisten.
  • Memahami pentingnya sistem trading dan trading menggunakan sistem yang sesuai dengan situasi, kondisi dan gaya adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
  • Jangan mengandalkan sinyal atau hasil analisis pihak lain dalam perdagangan dan hanya berdagang jika sistem yang mereka ikuti memberikan sinyal positif.
  • Memahami pentingnya manajemen risiko, manajemen uang, dan manajemen perdagangan.
  • Jangan ambil peluang untuk keuntungan jangka pendek.
  • Memahami dampak emosional dari suatu transaksi dan mampu mengendalikan emosi Anda.
  • Pahami bahwa menjadi trader yang sukses membutuhkan pengalaman dan tidak mengharapkan kesuksesan langsung.

Sekarang, periksa diri Anda. Manakah di atas yang paling menggambarkan kepribadian Anda dalam trading? Faktanya, menjadi trader terlatih tidak berarti Anda bisa langsung mendapatkan return yang konsisten.

Namun pada akhirnya, untuk menjadi trader yang sukses, Anda harus terlebih dahulu menjadi trader yang terlatih. Karena tidak ada pedagang yang sukses dalam kelompok pedagang yang tidak terlatih.

Untuk pembahasan tentang Trading, kamu bisa baca lebih lanjut disini : ampmori.com

Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *