AMPMORI.com – Istilah-istilah dasar dan cara transaksi dalam trading Forex. Investasi merupakan salah satu tindakan finansial yang dapat dilakukan seseorang untuk memperoleh keuntungan (return) di masa yang akan datang.
Beberapa jenis investasi yang dapat dilakukan, mulai dari menabung, deposito, reksa dana, pasar saham, dan aset kripto hingga pembelian aset lain yang berpotensi menambah nilai di masa depan. Selain jenis-jenis investasi yang disebutkan, ada cara lain untuk mendapatkan keuntungan.
Sebelum anda melakukan trading, akan lebih baik untuk mengetahui istilah-istilah dasar yang digunakan dalam trading Forex seperti jenis trading, leverage, margin, lot, balance, pips dan trend pergerakan harga (bullish, bearish, serta sidewayss). Berikut Penjelasannya.
1. Jenis Transaksi
Dalam hal melakukan trading, Anda perlu memahami berbagai jenis perdagangan Forex. Beberapa jenis trading yang ditawarkan antara lain spot forex, forward trading, swap trading, options trading dan futures trading.
Terutama yang terakhir, banyak broker sekarang menawarkan fungsi perdagangan berjangka untuk perdagangan valas. Secara garis besar, perdagangan berjangka atau kontrak berjangka mengharuskan pedagang untuk membeli atau menjual sejumlah aset dasar pada harga dan waktu tertentu di masa depan.
Harga dari posisi tertentu disebut harga berjangka (futures price). Selain itu, harga aset dasar pada tanggal pengiriman sering disebut dengan harga penyelesaian (settlement price). Lalu, tanggal pada masa mendatang itu disebut dengan istilah tanggal penyerahan (delivery date) atau penyelesaian akhir (final settlement date).
2. Leverage
Leverage adalah fungsi pinjaman yang diberikan oleh broker atau broker kepada trader. Fungsinya dapat meningkatkan daya beli atau modal treder dengan persentase tertentu.
Jumlah leverage mulai dari 1:20, 1:50, 1:100, 1:1.000, dst. Misalnya Anda memiliki modal 1 juta rupiah. Dengan fitur leverage 1:100, Anda memiliki kemampuan untuk membeli 100 kali lipat dari modal Anda. Jadi Anda bisa trading hingga Rp 100 juta.
3. Margin
Untuk melakukan leverage margin, trader biasanya perlu menyediakan sejumlah uang sebagai jaminan untuk transaksi. Sebagai contoh mudah, Anda memerlukan margin 1% untuk menggunakan fitur leverage 1:100.
Dengan kata lain, sebagai seorang trader, Anda harus menyediakan modal yang sama dengan setidaknya 1% dari nilai dana yang ingin Anda transaksikan. Jika seorang trader tidak dapat atau tidak dapat memberikan jumlah minimum, akun tradingnya akan berada dalam posisi margin call. Selama margin call, semua posisi perdagangan terbuka dan akun ditutup secara otomatis oleh sistem.
4. Lot dan Pips
Pada umumnya sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan istilah lot di pasar modal. Biarpun namanya sama, lot di pasar saham dan forex mempunyai volume perdagangan yang berbeda.
Di pasar saham, 1 lot sama dengan 100 saham perusahaan. Di sisi lain, 1 lot standar Forex mewakili 100.000 ukuran kontrak. Ada juga 1 lot mini atau 0,1 lot standar yang mewakili 10.000 ukuran kontrak.
Jika Anda sudah memahami istilah lot, Anda juga harus tahu apa yang dimaksud dengan pips. Pip atau Point adalah satuan terkecil untuk Perubahan Harga Forex. Biasanya, satu pip dihitung sebagai angka empat digit diikuti dengan koma. Misalnya, jika pasangan mata uang EUR/USD yang Anda investasikan turun dari 1,1645 ke 1,1635, itu berarti 10 pips.
5. Trend Pergerakan Harga
Seperti yang telah disebutkan, perdagangan Forex sangat fluktuatif. Tren pergerakan harga berubah dengan cepat. Untuk memudahkan para trader dalam bertransaksi, ada istilah-istilah tertentu yang menggambarkan tren pergerakan harga.
Ada tiga istilah utama yang sering digunakan: bullish, bearish, dan sideways. Bullish merupakan tren pergerakan harga yang cenderung naik. Kedua, bearish adalah kebalikan atau tren turun. Dan yang ketiga, tren sideways adalah pergerakan yang stabil atau datar.
Itulah beberapa istilah yang perlu Anda ketahui jika Anda akan mencoba trading forex. Setelah Anda mengetahui istilah-istilah tersebut, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan cold money Anda terutama untuk trading forex.
Selain itu, Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang Forex dan memilih broker yang dapat diandalkan untuk trading. Pilih broker yang legal, berlisensi dari Commodity Futures Trading Regulatory Authority (Bappebti), dan memiliki rekening dana klien terpisah, seperti MIFX Indonesia oleh PT Monex Investindo Futures.
Untuk pembahasan tentang Trading, kamu bisa baca lebih lanjut disini : ampmori.com
Dapatkan update artikel terbaru setiap hari dari ampmori.com. Mari bergabung di Channel Telegram ‘Ampm Ori‘, caranya klik link https://t.me/ampmori, kemudian Subscribe. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.